A Broken Promise

Title: Broken Promise Author: Anonymouspark – Lenght: Chaptered Disclaimer: I just own the story – Genre Fluff, , Romance, Sad (maybe) – Rated: G – A/N: I hope you like it. Poster: by  [@AngllyRyx] 

Cast:

Park Chanyeol

Choi Sara

Kim Junmyeon

Summary:

Better a broken promise than not at all


Jalanan yang begitu ramai dan suara berisik mobil di jalan tol mengisi keheningan kosong pada malam itu.

Lelaki itu berdiri di tepi bangunan sementara aku mengambil posisi yang yang lebih aman dengan duduk di sebelahnya. Kaki telanjang ku menjuntai di sepanjang dinding bangunan sembari sesekali melirik ke bawah tanah dari tingkat tertinggi bangunan ini.

“Akankah kau dan aku bertemu lagi?”

“Bagiku untuk kedepannya, biarkanlah bumi ini berputar seperti biasanya, waktu berjalan seperti biasanya dan menjalani hidup seperti biasanya tanpa memaksakan egois dan kehendak kita masing-masing. “ ucapnya kemudian terdengar dentingan kaleng bir yang sedang ia pegang.

“Aku dan kamu. Ada kemungkinan kita akan bertemu lagi. Tetapi jika kesempatan tersebut benar-benar akan datang, mari kita membuat sebuah janji.”

Lalu aku kembali meneguk minuman kaleng di tangan ku kemudian berdiri di posisi yang sama dengannya. Pandangan ku menangkap cahaya matanya, mencoba mengerti maksud kalimat yang baru saja ia lontarkan.

“Baiklah. Ayo berjanji untuk tidak saling bertatap muka satu sama lain. Lalu membiarkan bumi ini berputar seperti biasanya, membiarkan waktu berjalan seperti biasanya dan menjalani hidup seperti biasanya tanpa memaksakan egois dan kehendak kita masing-masing.”

Benar. Aku menyutujui sebuah janji yang ia buat.

Lelaki itu tersenyum lalu meraih bahuku.

“Hingga akhirnya takdir membawa mu kembali kepadaku.”

Aku menunduk lalu pandanganku jatuh pada kaleng minuman yang berada di tanganku.

“Hingga akhirnya takdir membawa mu kembali kepadaku.” Aku mengulang setiap kalimat yang ia lontarkan.

Kemudian ia menggeleng kepalanya sedikit sembari tersenyum kecil. Detik berikutnya suara dentingan terdengar dari kaleng bir miliknya beradu dengan minuman kaleng di tangan ku.

“Dengan ini aku nyatakan janji kita telah disegel.”

Detik berikutnya ia meneguk sekali lagi kaleng bir yang sudah habis tersebut. Sebelah tangannya yang bebas meraih kaleng minuman ku yang sudah kosong lalu membuangnya entah kemana. Setelah itu aku yang aku ketahui yaitu bibirnya menyentuh bibirku. Ia menciumku di bangunan ini yang mungkin saja akan menjadi pertemuan terakhir ku dengannya, dimana aku meninggalkan sebuah janji untuk menjalani hidupku tanpa harus bertemu dengan dirinya, hingga takdir membawa kita kembali untuk bertemu. Janji kita yang diiringi oleh cakrawala gelap dan langit yang menutup seluruh dunia menjadi saksi janji yang kita buat.

“Jangan pernah lupakan aku.” Bisikny a di pagi hari itu. Saling berbagi matahari terbit untuk terakhir kalinya diantara kita.

“Aku janji.”

Aku kembali memberinya sebuah janji. Kembali diiringi dengan cakrawala cerah dan langit yang menutupi seluruh dunia sebagai satu-satunya saksi janji kita berdua.

.

.

.

.

Hello~ aku kembali sama cerita baru. Ini pertama kalinya aku nulis pakai sudut pandang pertama. Mind to review? 🙂

45 thoughts on “A Broken Promise

Thanks For Leave Your Comment